Dampak Sampah yang Tidak Terkelola dengan Baik terhadap Lingkungan
Hampir semua benda di dunia terbuat dari plastik. Mulai dari peralatan memasak dan makan, pakaian yang dikenakan manusia, hingga struktur bangunan dan mobil serta kendaraan lain yang kita gunakan, hampir semuanya terbuat dari plastik. Plastik juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan, makanan dan minuman, serta peralatan medis lainnya. Bahkan, industri farmasi merupakan salah satu pengguna plastik terbesar, yang digunakan untuk memproduksi berbagai obat-obatan. Selain itu, industri kosmetik juga menggunakan plastik untuk mengemas produknya. Diperkirakan sekitar 36% plastik yang diproduksi digunakan untuk pengemasan, dan sisanya untuk fesyen, makanan, minuman, dan obat-obatan.
Penggunaan plastik untuk kemasan dan keperluan lainnya telah menyebabkan penumpukan sampah dalam jumlah besar. Hal ini telah menjadi masalah yang sangat memprihatinkan bagi pemerintah dan masyarakat luas. Oleh karena itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi timbulan sampah plastik. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan plastik dan menghimbau masyarakat untuk beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mengurangi penggunaan plastik adalah dengan mendaur ulangnya. Ini akan membantu lingkungan dan juga mengurangi biaya bahan yang dibutuhkan untuk produksi. Cara lain yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan berpartisipasi dalam kampanye bersih-bersih yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau LSM.
Dampak yang Tidak Terkelola dengan Baik terhadap Lingkungan
Penumpukan sampah di lingkungan dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia maupun lingkungan sekitar. Sampah dapat menyebabkan pencemaran udara, pencemaran sumber air, bahkan dapat menyebabkan kematian manusia. Selain itu, sampah juga dapat merusak paru-paru hewan dan tumbuhan.
Contoh terbaru dari hal ini adalah longsoran sampah di Cipeucang, Tangerang Selatan, Indonesia. Longsoran sampah ini mengakibatkan penumpukan gas metan dan menutup aliran sungai. Proses evakuasi sampah memakan waktu lebih dari sebulan.
Masalah dengan sampah adalah sampah tidak mudah dibuang, jadi penting untuk memastikan bahwa kita berhati-hati dan menjaganya. Jika tidak, dampaknya terhadap planet kita akan sangat buruk. Sudah saatnya bagi semua orang untuk bekerja sama dan melakukan bagian mereka untuk melindungi lingkungan. Mari kita mulai dengan perubahan kecil dan lihat bagaimana kita semua dapat berkontribusi untuk perbaikan dunia kita. Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang kita akan dapat menikmati planet kita yang indah. Semoga berhasil!