Dampak Negatif Penggunaan Plastik terhadap Laut

Sampah plastik menjadi ancaman besar bagi laut kita. Menurut Greenpeace, setiap tahunnya sekitar 8 juta ton plastik masuk ke laut. Ini berdampak buruk pada ekosistem laut dan kehidupan biota laut. Ikan dan hewan laut lainnya bisa tertelan plastik yang mereka anggap makanan. Akibatnya, banyak hewan laut yang mati karena plastik ini.

"Plastik bisa terurai menjadi mikroplastik yang jauh lebih sulit untuk dibersihkan dan bisa masuk ke dalam rantai makanan laut. Kita mungkin tak sadar, tapi kita juga ikut memakan plastik tersebut melalui ikan dan seafood," ungkap Riza Damanik, Sekjen Forum Indonesia untuk Transisi Energi.

Tak hanya itu, plastik juga bisa merusak habitat laut. Misalnya, plastik yang terdampar di pantai bisa merusak ekosistem pantai dan mengganggu penyu yang ingin bertelur. Bahkan, plastik juga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena proses pembuatannya yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Solusi dan Langkah-langkah Mengatasi Masalah Polusi Plastik di Laut

Mengatasi polusi plastik di laut bukan hal yang mudah, tapi tidak berarti tak ada solusi. Langkah awalnya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kita bisa mulai dari hal-hal kecil seperti menggunakan tas belanja kain, botol minum re-use, dan menghindari penggunaan sedotan plastik.

"Peran individu sangat penting dalam mengurangi plastik sekali pakai. Tapi, ini tidak cukup. Pemerintah dan industri juga harus berperan aktif," ujar Tiza Mafira, Direktur IDH Sustainable Trade Initiative.

Pemerintah bisa membuat regulasi yang mendukung pengurangan plastik, seperti membatasi produksi dan distribusi plastik sekali pakai. Sedangkan industri bisa beralih ke bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan mendaur ulang plastik yang telah digunakan.

Pembersihan sampah plastik di laut juga perlu dilakukan. Organisasi-organisasi lingkungan sering mengadakan aksi bersih-bersih pantai. Namun, ini perlu dukungan dari banyak pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah.

Selain itu, edukasi tentang bahaya plastik bagi laut juga perlu terus disosialisasikan. Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan laut.

"Kita semua perlu berkontribusi. Laut adalah rumah bagi banyak spesies dan juga sumber kehidupan bagi kita. Jangan sampai kita merusaknya dengan plastik," pungkas Riza.

Jadi, yuk mulai sekarang kurangi penggunaan plastik dan lakukan aksi nyata untuk menyelamatkan laut kita!